MATERI AQIDAH AKHLAK KELAS 3
BAB 3
BERIMAN KEPADA
MAKHLUK GAIB SELAIN MALAIKAT
![]() |
diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia. Selain menciptakan malaikat, Allah juga menciptakan makhluk gaib lainnya seperti jin dan iblis atau setan. Dan pada kesempatan kali ini, kita akan membahas makhluk gaib selain malaikat.
A. Makhluk Ciptaan Allah
Semua makhluk yang ada di dunia adalah ciptaan Allah. Secara
umum makhluk terbagi menjadi dua jenis yaitu makhluk jasmani dan makhluk
rohani.
Makhluk jasmani adalah makhluk yang bisa dilihat, didengar,
dan dirasa. Misalnya
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan semua benda yang ada di
alam raya.
manusia adalah makhluk yang bersifat jasmani karena dilihat,
didengar dan diraba
Makhluk rohani adalah makhluk yang tidak dapat dilihat,
didengar, dan diraba. Makhluk jenis ini biasa disebut dengan makhluk gaib. Misalnya
malaikat, jin, dan iblis. Malaikat diberi akal tetapi tidak diberi nafsu dan
selalu taat kepada Allah, sedangkan manusia, jin dan setan dberi akal dan
nafsu.
Beriman kepada yang gaib termasuk salah satu asas dari
akidah Islam. Umat Islam wajib beriman kepada yang gaib, tanpa sedikitpun ada
rasa ragu. Yang dimaksudkan dengan gaib adalah segala apa saja yang gaib dari
kita dan perkara tersebut diberitahukan oleh Allah dan Rasul-Nya. Jin termasuk
makhluk gaib yang wajib kita percayai karena banyak ayat-ayat Al-Qur'an dan
Hadis yang menerangkan tentang wujudnya. Walaupun kita tidak bisa melihat jin,
bukan berarti jin tidak ada. Sebab ada beberapa hal yang tidak dapat kita
lihat, tetapi benda itu ada. Contoh rasa sakit ketika dipukul, kita tidak dapat
melihatnya, tetapi kita dapat merasakan sakitnya. Demikian halnya dengan jin ,
kita tidak dapat melihatnya dan mengatahuinya, tetapi kita tetap meyakini bahwa
jin itu ada.
Diciptakan oleh Allah sebagaimana yang telah diberitakan
dalam Al-Qur'an maupun Hadis.
Dengan beriman kepada adanya makhluk gaib seperti malaikat,
jin dan setan berarti kita percaya
akan keesaan Allah. Selain itu, kita dapat pula mengambil
hikmah dari keberadaan makhluk gaib seperti jin dan setan tersebut. Nah
sebutkan hikmah-hikmah yang dimaksud! Hasilnya tulis dalam kolom dibawah ini!
Hikmah beriman kepada makhluk gaib seperti malaikat, jin dan
setan antara lain:
1. meningkatkan keimanan manusia kepada Allah.;
2. memunculkan rasa syukur kepada Allah Swt.;
3. berhati-hati dalam bertindak;
4. yakin akan pertolongan Allah Swt;
5. mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal baik.
B. Makhluk Gaib Selain Malaikat
Semua makhluk di muka bumi ini diciptakan oleh Allah baik
yang nyata maupun yang gaib. Selain malaikat, Allah juga menciptakan makhluk
gaib lainnya seperti jin, iblis dan setan. Jin, iblis dan setan merupakan
makhluk ciptaan Allah yang tinggal di alam gaib.
1.
Jin
Jin termasuk makhluk gaib yang tidak dapat dilihat dengan
panca indera. Jin bentuk tunggalnya adalah Jiniy (dalam bahasa Arab dahulu)
artinya yang tersembunyi atau yang tak terlihat. Jin diciptakan oleh Allah dari
api. Allah berfirman dalam Surah Ar-Rahman ayat 15,
وَخَلَقَ ٱلْجَآنَّ
مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ
Artinya : "Dan Dia menciptakanjin dari nyala api tanpa
asap" (Q.S. Ar-Rahman : 15)
Tujuan diciptakan jin adalah untuk menyembah Allah
sebagaimana manusia. Hal ini seperti yang ditegaskan Allah dalam Surah
Az-Zariyat ayat 56,
وَمَا
خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya : "Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku" (Q.S. Az-Zariyat : 56)
Jin ada yang ingkar dan ada yang taat kepada Allah seperti
manusia. Jin yang ingkar selalu mengajak manusia ke jalan yang sesat dan yang taat
selalu mengajak manusia untuk berbuat taat kepada Allah. Pada hari kiamat
nanti, makhluk jin juga dimintai pertanggung jawabannya sebagaimana manusia.
Jin yang muslim akan masuk surga dan jin yang kafir akan masuk neraka.
2.
Iblis
Kata lblis berasal dari bahasa Arab ablasa artinya putus
asa. Dinamai iblis karena dia putus asa dari rahmat atau kasih sayang Allah.
lblis adalah nama jin yang tidak mau bersujud kepada Adam ketika Adam baru
diciptakan. Allah berfirman dalam Surah Al-Hijr ayat 33
قَالَ
لَمْ أَكُن لِّأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُۥ مِن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ
مَّسْنُونٍ
Artinya : "Berkata lblis: "Aku sekali-kali tidak
akan sujud kepada manusia yang Engkau
telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal)
dari lumpur hitam yang diberi bentuk" (Q.S. Al-Hijr : 33)
Karena iblis membangkang perintah Allah, akhirnya iblis
diusir dari surga oleh Allah tetapi dia (iblis) minta kepada Allah agar diberi
umur panjang yang tujuannya akan menyesatkan manusia sampai hari kiamat. Allah
pun mengabulkan permintaan iblis dengan memberinya umur panjang hingga hari
kiamat tiba.
3.
Setan
Kata Setan berasal dari kata "Syatinu" yang
artinya "jauh", maksudnya jauh dari yang benar.. Dinamai setan karena
jauhnya dari kebenaran. Setan adalah sebutan lain untuk jin kafir. Setan sangat
berbahaya karena setiap hari berusaha menggoda manusia ke jalan yang sesat
untuk teman mereka kelak di neraka.
Setan diciptakan dari api. Setan juga termasuk golongan jin,
tetapi tidak semua jin itu setan, karena setan tidak ada yang beriman kepada
Allah. Setan merupakan sebutan untuk makhluk yang memiliki sifat-sifat jahat
baik dari jenis jin maupun manusia. Setan perbuatannya selalu menuju kepada
kejahatan, kesesatan, dan kezaliman. Pemimpin setan adalah
iblis. lblis sangat sombong ketika Allah memerintahkan untuk bersujud kepada
Nabi Adam.
Setan dan iblis senantiasa menjerumuskan manusia ke jalan
yang sesat. Nah,apa yang kamu lakukan
agar kita terhindar dari ajakan setan dan iblis yang
menyesatkan tersebut? Hasilnya tulis dalam kolom yang tersedia di bawah ini!
C. Perbedaan Antara Malaikat Jin dan Setan
Malaikat, jin dan setan (iblis) walaupun sama-sama makhluk
gaib masing- masing memiliki perbedaan. Perbedaan antara ketiganya yakni :
Malaikat
|
Jin
|
Setan (Iblis)
|
Diciptakan Allah dari cahaya
|
Diciptakan Allah dari api
|
Diciptakan Allah dari api
|
Senantiasa taat dan patuh
kepada Allah
|
Ada yang taat dan ada pula yang
ingkar kepada Allah
|
Semuanya ingkar kepada Allah
|
Suka mendoakanorang yang
beriman dan bertakwa
|
Jin ada yang suka menolong atau
berbuat baik kepada manusia
|
Setan selalu menjerusmuskan
manusia ke jalan yang sesat.
|
Selalu istiqamah dan suci dari
dosa
|
Pikirannya selalu berubah-ubah
dan tidak lepas dari dosa
|
Senantiasa berbuat dosa
menjerumuskan manusia ke jurang kemaksiatan
|
Tidak memiliki nafsu
|
Memiliki nafsu
|
Memiliki nafsu
|
![]() |
BAB 4
MEMBIASAKAN AKHLAK
TERPUJI
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata
akhlak. Akhlak artinya tata cara atau norma dalam berperilaku dalam kehidupan
sehari-hari. Akhlak dibagi menjadi dua, yakni akhlak terpuji (akhlakul karimah)
dan akhlak tercela (akhlakul mazmumah). Sebagai umat Islam, kita diwajibkan
untuk berakhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela. Akhlak terpuji banyak
contohnya seperti gigih, percaya diri, jujur, taat pada aturan, istiqamah,
husnuzan, rukun, tolong menolong. Dan dari sekian akhlak terpuji di atas, yang
akan kita bahas dalam bab ini adalah rukun dan tolong menolong.
A. Rukun
1. Pengertian
Rukun
Secara bahasa, rukun artinya damai atau tenteram. Sedangkan
secara istilah rukun adalah keadaan yang penuh persahabatan dan tidak suka bertengkar
atau berkelahi. Dengan adanya hidup rukun terhadap sesama,
maka akan tercipta rasa persatuan dan kesatuan. Lawan kata
dari rukun adalah bertengkar. Bertengkar merupakan akhlak tercela yang harus
kita hindari. Karena pada dasarnya Allah menciptakan manusia dalam berbagai
jenis dan suku bangsa untuk saling mengenal. Untuk itu, jika di antara teman
kita ada yang bertengkar, maka kita harus mendamaikannya. Mendamaikan orang
yang bertengkar merupakan perbuatan baik yang diajarkan Islam. Allah berfirman
dalam Surah Al-Hujurat ayat 10,
Artinya : "Orang-orang
beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu
mendapat rahmat. "(Q.S. Al-Hujurat : 10)
Selain ayat di atas, Rasulullah juga bersabda suatu ketika
Beliau bertanya kepada sahabat-sahabatnya, "Inginkah aku sampaikan kepada
kalian perbuatan baik yang lebih utama derajatnya dari puasa sunah, salat
sunah, dan sedekah sunah?"Para sahabat menjawab,
"Benar, kami ingin mengetahuinya." Rasulullah menjawab, 'Mengislahkan
(mendamaikan) antara dua orang yang bertengkar"
Rukun merupakan akhlak terpuji yang harus kita terapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan hidup rukun maka hidup akan terasa damai
dan tentram. Hidup rukun adalah kewajiban setiap manusia karena akibat dari
tidak rukun akan membawa dampak yang negatif. Oleh karena itu jika dalam sebuah
komunitas ada yang bermasalah, hendaknya dimusyawarahkan dengan baik-baik agar
masalah tersebut dapat
diselesaikan secara damai.
2. Membiasakan
Rukun dalam Kehidupan
Sehari-Hari
Sebagai siswa kita harus menerapkan hidup rukun dalam
kehidupan sehari-hari. Hidup rukun merupakan akhlak terpuji yang harus kita
lakukan dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam keluarga maupun di sekolah
dan masyarakat.
a.
Hidup rukun dalam
keluarga
Keluarga merupakan tempat dimana kita tinggal. Dalam sebuah
keluarga terdapat orang tua dan anak. Untuk itu, cara menciptakan hidup rukun
dalam keluarga antara lain:
1) Orang tua menyayangi anak-anak.
2) Anak-anak menghormati orang tua.
3) Saling menghormati dan menyayangi antara kakak adik
4) Anak-anak patuh kepada orang tua
5) Bermain bersama kakak dan adik dengan baik.
b.
Hidup rukun di
sekolah
Sekolah merupakan tempat kita menuntut ilmu. Di sekolah kita
juga harus menerapkan hidup rukun, antara lain:
1)
Menghormati bapak dan ibu
guru dan kepala sekolah
2)
Menghormati dan menghargai
penjaga sekolah
3)
Menyayangi dan menghargai
sesama teman
4)
Guru-guru menyayangi siswa
Bentuk kerukunan yang dapat diterapkan dalam lingkungan
sekolah adalah
sikap menghormati siswa kepada bapak ibu guru
c.
Hidup rukun di
masyarakat
Hidup rukun dilakukan antara sesama anggota masyarakat.
Anggota masyarakat dapat berasal dari
agama dan suku yang berbeda. Walaupun berbeda anggota masyarakat harus hidup
rukun,dan harus saling membantu dan menolong. Cara menerapkan hidup rukun dalam
masyarakat antara Iain :
1) Menciptakan suasana yang kondusif dan tidak berbuat rusuh
2) Sesama anggota masyarakat saling menghormati dan
menghargai
3) Ikut kerja bakti yang diadakan di masyarakat
4) Menjenguk apabila ada anggota masyarakat yang sakit
3. Manfaat
Hidup Rukun
Hidup rukun sangat penting bagi setiap manusia. Oleh karena
itu kita harus hidup rukun. Hidup rukun termasuk perbuatan terpuji yang banyak
manfaatnya antara lain:
a.
Kehidupan berjalan damai
dan tentram
b.
Kehidupan berjalan harmonis
c.
Kehidupan menjadi tenteram
dan damai
d.
Memperkokoh persatuan dan
kesatuan.
<< Beranda