Rabu, 12 Agustus 2020

Materi Fiqih Kelas 5

                       BAB I

                ZAKAT FITRAH


 

Kompetensi Dasar

1.1   Menerima kebenaran bahwa zakat fitrah dapat mensucikan harta dan  jiwa.

2.2   Menjalankan sikap peduli dan kasih sayang terhadap sesama.

3.2   Menerapkan  ketentuan zakat fitrah.

          8.1   Mempraktikkan ketentuan  menunaikan zakat zakat fitrah fitrah.

Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti pembelajaran tentang materi zakat fitrah diharapkan peserta didik mampu :
 1.1.1   Meyakini zakat fitrah sebagai syariat Islam
1.1.2   Menghayati nilai-nilai zakat
2.1.1   Menunjukkan perilaku peduli dan kasih sayang terhadap sesama
2.1.2   Menunjukkan perilaku patuh dalam menaati perintah Allah
3.1.1   Menjelaskan pengertian, dasar hukum zakat fitrah
3.1.2   Menjelaskan ketentuan zakat fitrah
4.1.1   Menganalisis ketentuan zakat fitrah
4.1.2   Mampu melakukan simulasi zakat fitrah

A. PENGERTIAN ZAKAT FITRAH 

     1.   Menurut Bahasa

Zakat fitrah terdiri dari dua kata, yaitu zakat dan fitrah. Dari segi bahasa, zakat berasal dari kata Arab yaitu zakaa yang berarti tumbuh, suci, dan keberkahan.

Sementara fitrah juga berasal dari kata Arab fitrah yang berati suci. Dengan demikian, zakat fitrah menurut tinjauan kebahasaan mempunyai arti tumbuh suci.

     2.   Menurut Istilah

Zakat fitrah menurut istilah syariat Islam adalah memberikan harta berupa makanan pokok yang diserahkan kepada golongan/orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat tertentu. Zakat fitrah juga disebut dengan zakat jiwa atau zakat nafsi oleh karena zakat fitrah mempunyai tujuan sangat khusus untuk membersihkan jiwa seorang Muslim setiap selesai mengerjakan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan setiap tahunnya. 

 B. DASAR/DALIL ZAKAT FITRAH 

     1   Al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 277 :

Artinya :

   Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Q.S. Al-Baqarah/2: 277) 

     2   Hadis Riwayat Muslim: 1635 :

  

Artinya : 

Dari Ibnu Umar bahwasannya, Rasulullah Saw. mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan kepada semua orang Islam, orang yang merdeka, atau hamba sahaya laki-laki Atau perempuan sebanyak 1 sha’ (3,1 liter) kurma atau gandum.

(HR.al Bukhari dan Muslim)

 

C. KETENTUAN ZAKAT FITRAH

 

       Zakat fitrah merupakan salah satu bagian dari perintah Allah Swt. yang harus     

    dilaksanakan oleh semua orang Islam dan termasuk rukun Islam  yang ke tiga.

    1. Hukum Zakat Fitrah 

Hukum membayar zakat fitrah bagi orang Islam adalah fardu ’ain atau wajib

    2. Rukun Zakat Fitrah

       a.  Niat

       b.  Ada orang yang mengeluarkan zakat (muzaki)

       c.  Ada orang yang menerima zakat (mustahik)

      d.  Barang atau makanan pokok yang dizakatkan

  3. Syarat Wajib Zakat Fitrah

     a. Orang tersebut beragama Islam

     b. Orang tersebut, ketika sebelum matahari terbit pada hari raya Idul Fitri masih hidup (yang baru lahir maupun dalam sakaratul maut)

    c. Orang tersebut pada waktu itu mampu menafkahi dirinya dan keluarganya

    d. Orang yang tidak berada di bawah tanggung jawab orang lain

4. Ukuran dan Takaran Zakat Fitrah

    Banyaknya yang harus kita berikan perorang/jiwa sebanyak 1 sa

    menurut arti bahasa Arab adalah nama ukuran sukatan (takaran) menurut    

     Indonesia takaran 1 sasama dengan 3,1 liter atau sekitar 2,5 kilogram dan hanya 

     diberikan dalam setahun sekali.

5. Waktu Pembayaran Zakat Fitrah

       Adapun waktu membayar zakat fitrah adalah sebagai berikut :

        a.     Waktu wajib adalah sejak terbenamnya matahari pada akhir bulan Ramadhan sampai menjelang shalat Idul Fitri
       b.     Waktu haram adalah membayar zakat fitrah setelah terbenamnya   matahari pada hari raya Idul fitri. 
       c.     Waktu afdal (sunah) adalah sesudah salat subuh tanggal 1 Syawwal sebelum shalat Idul Fitri   
       d.     Waktu mubah (boleh) adalah sejak tanggal 1 Ramadhan sampai dengan akhir bulan Ramadhan. 
       e.     Waktu makruh adalah sesudah shalat Idul Fitri sebelum terbenamnya matahari pada tanggal 1 Syawwal
6. Orang Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah 
    1.  Orang fakir 
    2.  Orang miskin 
    3.  Orang amil 
    4.  Orang mualaf 
    5.  Orang budak (riqab) 
    6.  Orang berhutang (Gharim) 
    7.  Orang sabilillah (Pejuang di jalan Allah) 
    8.  Orang ibnu sabil (musafir)
7.  Orang Yang Tidak Berhak Menerima Zakat Fitrah   
      a.Orang kaya dengan harta atau kaya dengan usaha dan penghasilan
     b.Hamba sahaya karena masih tanggungan pemilik hamba sahaya 
      c.Keturunan Rasulullah Saw. 
      d.Orang yang tidak beragama Islam (non Muslim)
     e.  Orang yang tercukupi nafkahnya oleh orang yang menanggungnya. 
     f.  Orang yang di nafkahinya 
     g.  Orang yang fisiknya kuat dan berpenghasilan cukup.
D.  TATA CARA MEMBAYAR ZAKAT FITRAH  

     Adapun tata cara zakat fitrah adalah sebagai berikut : 

a.    Kita memilih makanan pokok (seperti beras, sagu, jagung dll) yang terbaik, minimal sama dengan yang biasa kita makan setiap harinya.   

b.   Kita takar sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu bila menggunakan takaran literan maka gunakan ukuran yang setándar, tidak terlalu kecil, kita ambil 3 liter atau lebih. Bila menggunakan timbangan pastikan timbangannya tepat tidak berkurang, kita ambil 2,5 kilogram beras.

c.   Bagi yang mengeluarkan zakat wajib niat.

d.   Makanan Pokok (beras) kita berikan langsung kepada yang berhak atau diserahkan kepada panitia baik di Masjid atau lainnya.

e.  Kita serahkan tepat waktu 
f.   Panitia menerima zakat dengan berdoa.
g.   Panitia bertanggung jawab membagikan kepada yang berhak menerimanya.